tes

tes
tes

10 Teknik Black Hat SEO Yang Harus Hindari


Black Hat SEO merupakan teknik SEO yang mengacu pada cara – cara agresif untuk menempatkan website/ blog pada peringkat teratas di mesin pencari. Black Hat SEO hanya berfokus pada posisi website pada mesin pencari, tanpa memikirkan relevansi dengan yang dibutuhkan oleh audience.

Black Hat SEO merupakan teknik yang tidak mengikuti aturan yang dimiliki oleh mesin pencari. Oleh karena itu, Black Hat SEO merupakan cara yang beresiko. Resikonya diantaranya adalah terjadi penurunan trafik kunjungan, penurunan page rank, dan masuk kedalam black list Google (Google sandbox).




google penalty


Tehnik Black Hat SEO yang sangat Populer Dilakukan


Ada banyak teknik SEO dari aliran Black Hat, salah satunya adalah dengan memanfaatkan kata kunci berkelebihan. Bahkan sering kali melakukan penembakan kata kunci (keyword) dengan cara membabi buta dan berulang-ulang pada satu halaman. Kemudian yang kedua adalah penggunaan teknik link Farming, yakni sebuah tehnik dimana pemilik bakal menghimpun link pada satu halaman situs (blog) maupun website untuk mengiisi daftar link yang jumlahnya sangat banyak dan tidak lazim. Bisa sampai ratusan sampai ribuan.

Masih ada lagi teknik SEO Black Hat yang kadang digunakan, yakni teknik Blog Comment Spam. Teknik ini semacam ini adalah teknik yang seperti memaksa seseorang untuk melakukan banyak komentar pada blog milik kita. Tak jarang pula ada blog yang bisa mengomentari blognya sendiri, hanya untuk mendapatkan Spamming Comment.

Penganut aliran Black Hat kadang malas memposting artikel yang baik dan relevan. Itulah sebabnya sering kali dilakukan perulangan judul, dengan tujuan agar isi postingannya hanya pengulangan dari judul yang ada. Sebagai contoh adalah artikel berjudul Teknik “SEO Paling Mudah”, kemudian selanjutnya hanya berisi pengulangan dari judul yaitu “SEO Paling Mudah”.



Penyebab dari optimasi black hat dapat terkena Sandbox oleh pihak google.


Sandbox merupakan sebuah Kotak pasir yang terus menghisap ke bawah.Sekarang imajinasikan saja bahwa blog sobat berada di kotak pasir tersebut karena telah melakukan black hat seo,namun kotak pasir tersebut terus-menerus menghisap hingga blog sobat jatuh kebawah dan tertutup oleh pasir.

"Saya masih belum mengerti tentang Sandbox,Bagaimana kalau disimpulkan menurut logika ?"
Kalau dipikirkan menurut logika,jika sudah terkena sandbox karena black hat maka blog tersebut akan di penjara dan bisa menghilang begitu saja dari mesin pencari.Sebab sudah melanggar kebijakan milik google.

Apa Itu Google Penalty?


Secara sederhana, Google penalty adalah “hukuman” yang diberikan oleh Google kepada web-web yang melanggar Google’s quality guidelines. Penalti menyebabkan ranking sebuah situs menurun secara drastis. Situs Anda tidak akan mendapat trafik dari organic search. Dalam beberapa kasus, situs Anda bahkan tidak akan tampil di mesin pencari.

Memang apa sih pentingnya trafik dan ranking? Memangnya kenapa kalau situs web Anda terkena penalti? Kalau Anda adalah pemilik blog yang hanya ingin curhat-curhat asyik, trafik dan ranking mungkin tidak akan berpengaruh banyak. Tapi kalau Anda adalah pemilik bisnis online atau blogger yang sedang semangat memonetisasi blog, trafik dan ranking dengan SEO adalah salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan bisnis. Tapi, turunnya trafik dan peringkat tidak selalu berarti situs Anda terkena penalti. Bisa saja itu karena sebab lain.

APA ITU SEO ???

Anda barangkali pernah mendapati istilah SEO saat sedang beraktivitas di dunia maya. Bagi praktisi blogging atau situs, istilah SEO bukanlah hal baru atau asing. Tapi bagi pengguna internet awam, apa itu SEO dan mengapa banyak orang mempelajarinya barangkali jadi pertanyaan yang belum terjawab dengan tuntas.

apa itu seo


SEO sebenarnya adalah singkatan dari search engine optimization atau jika diartikan bermakna optimasi mesin pencari. Dengan demikian, maka SEO dapat didefinisikan sebagai upaya atau aktivitas tertentu yang bertujuan untuk mempengaruhi visibilitas atau ranking situs di mesin pencari. SEO biasanya melibatkan berbagai teknik-teknik optimasi kata kunci yang sudah diriset terlebih dahulu. Situs yang teroptimasi dengan baik ditandai dengan tampilnya situs di posisi teratas halaman terdepan mesin pencari – utamanya adalah Google, ketika pengguna mengetikkan kata kunci tertentu.

Berikut penjelasan langkah dasar Apa itu SEO ?

1. Riset Kata Kunci (Keyword)

Fungsi riset keyword adalah untuk mengetahui kata kunci apa saja yang digunakan oleh para kompetitor dalam mencari informasi yang mereka inginkan di Google. Biasanya jika seseorang akan membeli produk maupun jasa, mereka akan mencari/mengetik menggunakan keyword seperti: Produk + Jasa, misalnya: Toko Pertanian atau Jasa Website. Alat untuk melakukan riset kata kunci adalah: Google Adword, Keywords Tool, dan Google Trends.

2. Optimasi Internal (OnPage)

SEO OnPage adalah faktor yang berpengaruh pada halaman situs dalam pencarian organik di search engine. Faktor ini dikendalikan dengan coding yang terdapat pada halaman website/blog. Contoh optimasi OnPage diantaranya:

Nama Domain.
Judul Website.
Keyword (hasil riset).
Deskripsi.
Metatag.
Konten.


3. Optimasi Eksternal (OffPage)

SEO OffPage adalah proses mengoptimalkan halaman dari luar situs dengan mendapatkan backlink ke situs Anda. Semakin banyak link back yang masuk semakin baik pula situs Anda di mata mesin pencari. Namun, yang perlu diperhatikan adalah backlink yang memiliki kualitas. Jadi inti dari OffPage adalah membangun situs dari luar untuk mendapat traffick yang banyak dari pencarian mesin pencari atau dari situs media sosial dan sebagainya.

4. Evaluasi Hasil Optimalisasi

Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui apakah teknik optimasi yang sudah dilakukan sudah sesuai rencana awalnya. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan Google Analytics, Google Webmaster dan freware Free Monitor For Google.

5. Analisa Kompetitor

Mengetahui kekuatan optimasi kompetitor itu penting agar optimasi yang dilakukan lebih baik dari yang kompetitor lakukan. Yang perlu dianalisa adalah jumlah konten dan backlink kompetitor tersebut. Untuk menganalisa jumlah konten suatu website bisa menggunakan Google dengan perintah, site:alamatwebsite contoh seperti ini: site:timseomedan.blogspot.co.id maka perintah ini akan menghasilkan jumlah keseluruhan konten pada suatu website. Sedangkan untuk mengetahui jumlah dan informasi backlink website bisa menggunakan Alexa Rank atau lainnya.

Setelah mengetahui Apa itu SEO tentunya ingin mempelajari teknik SEO lebih jauh bukan? Namun, yang perlu diketahui agar posisi/rangking pencarian lebih baik maka teknik optimasi pun harus lebih baik dari yang kompetitor lakukan. Semoga bermanfaat.

Teknik SEO Website Terbaru 2017

Kita dapat menggunakan beberapa cara dalam usaha mengembangkan bisnis online agar usaha kita semakin dikenal di dunia internet. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media berbayar seperti menggunakan jasa iklan berbayar. Selain cara tersebut, kita dapat pula memanfaatkan media lain yang tidak berbayar namun hasilnya dapat lebih dahsyat jika dilakukan dengan maksimal. Apakah media tersebut? Ya, dengan melakukan SEO (Search Engine Optimization). Dalam dunia per-SEO-an, ada 2 fokus kerja utama yang harus dilakukan, yaitu optimisasi SEO On Page dan SEO Off Page.

Langsung saja dibahas satu per satu yuk...

Cara Optimasi SEO On Page dan SEO Off Page


Membuat website atau blog membutuhkan beberapa langkah untuk memulai dalam penulisan konten hingga mempostingnya. Dua platform penyedia website gratisan saat ini ada dua yaitu Blogspot dan Wordpress. Dibutuhkan teknik SEO dalam membuat satu konten agar website atau blog Anda selalu menjadi trending topic di mesin pencari Google. Ada dua cara untuk melakukan SEO yakni teknik SEO On-Page dan Off-Page. Mungkin di telinga Anda masih tergolong asing (bagi pemula) melakukan teknik Off-page dan On-page. Tetapi dua teknik tersebut mampu memberikan hasil baik untuk website Anda.

seo website

SEO On Page


SEO On Page dikenal juga sebagai upaya tertentu yang dilakukan dengan melakukan custom pada bagian internal situs itu sendiri. Elemen ini diibaratkan juga sebagai penyusunan awal wujud dari bagian inti di dalam Situs. Beraneka ragam point yang perlu diperhatikan diantaranya nama domain, meta tag, tag H1-H3, kecepatan loading Situs sampai keyword yang dibidik.

Metode ini tentunya sangat penting untuk mensupport mutu suatu situs online. Terlebih dengan adanya up to date algoritma pasca Google Panda yang menciptakan penentuan salah satu mutu situs dari sudut SEO On Page-nya, khusus untuk teknik ini anda mampu menjalankan dalam sekali langkah saja, dikarenakan jumlah yang dirubah dapat dikatakan terbatas. Bahkan anda dapat minta pertolongan kepada konsultan SEO berpengalaman untuk membantu anda mengatasi permasalahan seperti ini.

SEO Off Page

Berbeda dengan SEO On Page yang cuma mengotak-atik sektor internal situs itu sendiri. Untuk SEO Off Page pemilik situs online diharuskan untuk menciptakan eksternal link lewat situs lain yang sesuai dan relavan dengan cara terbaik membuat website yang dituju. Tindakan eksternal ini yang biasanya dikenal juga dengan istilah backlink. Pengerjaan backlink dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, tetapi sebaiknya memakai backlink yang aman, menyusunnya cocok dengan aturan tertentu untuk menghindari situs web anda dianggap spam, dengan konsekuensi yang bisa jadi berakibat fatal.

Tidak Hanya meningkatkan mutu situs online, SEO Off Page juga mampu menjadi salah satu pintu masuk visitor datang ke situs online anda. Trik ini terbilang primitif untuk dilakukan dengan cara manual, tetapi lebih baik dilakukan dengan backlink bermutu terhadap situs-situs yang sudah mempunyai reputasi baik di mata Google. Makin baik mutu backlink maka semakin baik pula dampaknya.